Dengan melakukan tahapan analyze dan optimize, file dan data yang ada di laptop Anda akan ditata sedemikian rupa. Anda akan mengetahui berapa banyak file junk yang tersimpan di laptop sehingga membuat kinerja laptop menjadi lambat. Suhu laptop yang panas bisa menjadi salah satu penyebab laptop terasa lemot. Anda bisa menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop lebih terjaga saat pemakaian. Thermal paste akan membantu mendinginkan suhu pada prosesor laptop Anda sehingga mencegah kinerja laptop menjadi lemot. File yang terdapat pada folder temp adalah hasil dari ekstrak aplikasi seperti editing desain. User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang tersimpan di dalam laptop secara otomatis. Jika tidak rutin dibersihkan, file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang. Hal ini akan menjadi risiko laptop menjadi lemot. Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter. Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary. Selain file pa da folder temporary, Anda disarankan rutin untuk menghapus file-file yang ada pada folder prefetch untuk mengatasi laptop yang lemot. File yang ada di sini aman jika dihapus dan akan meningkatkan kecepatan booting serta kapasitas hard disk. Ketik prefetch pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter. Setelah itu klik OK jika ada izin administrator. Lalu hapus seluruh file yang ada di folder tersebut. Cara lain untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mematikan visual effect yang tidak diperlukan pada laptop. Silahkan buka menu windows explorer. Ketik This PC, lalu klik kanan. Pilih Advanced system settings di bagian performance. Setelah itu ubah pilihan menjadi custom dan gunakan visual effect yang tidak memberatkan laptop. Itu dia beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan sendiri. Pastikan untuk merawat laptop secara rutin jika Anda ingin kinerjanya awet dan tidak mudah rusak.
Tak hanya itu saja, kalian juga bisa melakukan pengecekan apakah ada aplikasi yang ta k sengaja terinstal. Sebab, beberapa kasus menunjukkan ada banyak pengguna laptop yang tak menyadari telah melakukan proses unduh aplikasi tertentu. Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi yang sekiranya dibutuhkan. Hal ini cukup membantu karena bisa memberikan sisa memori yang cukup banyak dan dapat digunakan untuk menyimpan file lain yang lebih penting lagi. Sebelumnya, juga sudah dijelaskan jika kondisi laptop lemot bisa disebabkan oleh serangan malware atau virus tertentu ketika kita sedang melakukan proses transfer files atau ketika sedang melakukan proses mengunduh file. Karena hal tersebutlah adanya antivirus pada sebuah laptop memanglah sangat dibutuhkan sekali. Selain itu, kita sebagai pemilik laptop tersebut harus tetap mengetahui apakah antivirus tersebut dapat begitu efektif untuk membantu mengatasi atau menghilangkan masalah jika terdapat serangan malware maupun virus tertentu. Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi antivirus legal. Selain memberikan tingkat keamanan pada laptop, aplikasi antivirus yang legal juga bisa memberikan efektivitas yang begitu tinggi. Ketika akan membeli maupun sudah memilikinya, penting sekali bagi kita untuk tahu bagaimana spesifikasi yang dimiliki oleh laptop tersebut.
Jika Windows sudah error, maka kinerjanya menjadi tidak optimal atau sering crash. Bila sudah terlalu parah, kami sarankan untuk mereset atau menginstall ulang Windows Anda. Tapi, kalau Anda tertarik, Anda juga bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng, seperti Linux, ada banyak OS berbasis Linux yang beredar saat ini, tinggal Anda pilih yang menurutmu sesuai. Memang, harus diakui kalau Windows jauh lebih mendukung produktifitas dengan banyaknya fitur yang dibawa. Tapi setidaknya peralihan OS ini akan membuat kinerja laptop menjadi lebih baik. Salah satu cara agar laptop tidak lemot lainnya adalah dengan menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop dapat terjaga dengan baik selama pemakaian. Thermal Paste adalah past a yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot. Kalau perlu, gunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bermanfaat untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas.
Maka solusinya adalah mematikan program yang otomatis dijalankan saat startup. Caranya adalah buka Task Manager, pilih tab startup, lalu periksa program apa saja yang otomatis dijalankan saat startup, jika ada program yang tidak penting, kamu bisa mematikannya. Jika laptopmu terasa lebih lemot, mungkin kamu bisa memeriksa cache di laptop. Cache atau temporary files harus dibersihkan secara berkala agar laptop menjadi lebih lancar. Cara untuk membersihkannya kamu bisa membuka "File Manager", lalu klik kanan pada gambar di hardisk, baik itu drive C atau D. Selanjutnya, klik "Properties" lalu pada tab "General" klik tombol "Disk Clea nup" untuk membersihkan cache dan temporary files yang menumpuk. Cara lain yang bisa mengatasi laptop lemot adalah dengan selalu meng-update sistem operasi yang digunakan, terutama sistem operasi Windows. Selain itu, kamu bisa gunakan sistem operasi yang resmi, sehingga setiap ada update, bisa dilakukan secara otomatis. Jika sistem operasi yang kamu gunakan adalah versi lama, seperti Windows 7, maka laptopmu membutuhkan defrag untuk membuat data tetap teratur dan terorganisir dengan baik.
Tunggu beberapa menit untuk menyalakannya kembali. Jika sudah, pengguna bisa langsung membukanya. Cara ini bisa digunakan karena biasanya disebabkan oleh sistem service pada laptop yang tidak berfungsi dengan baik atau menimbulkan masalah dan membuat beberapa program bermasalah. Cara ini mungkin sedikit kuno, namun tetap berhasil pada beberapa laptop, terutama laptop yang masih menggunakan baterai yang dapat dilepas (replaceable battery). 1. Lepaskan baterai laptop sesuai dengan petunjuk un tuk masing-masing laptop. 2. Juga, pastikan laptop dicabut dari kabel listrik. 3. Kemudian pengguna dapat menekan tombol power laptop selama sekitar 30 detik. 4. Dalam hal ini, ganti baterai laptop dan hidupkan laptop. 5. Periksa apakah layar laptop berwarna putih. 6. Jika laptop masih menunjukkan blank putih, pengguna dapat menggunakan cara lainnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab layar laptop tiba-tiba menjadi putih adalah masalah software. Ini biasanya karena driver tidak diinstal atau diperbarui. Jadi, pengguna perlu memperbarui atau menginstal ulang driver display adapter.
No comments:
Post a Comment